Senin, 23 Mei 2016

Agenda Rapat Seksi Program dengan Pamong Belajar dan Bagian Perencanaan

Laboratorium Site Progam Pengembangan dan Penerapan Tahun 2016

Oleh : Faisal Riza Hasbullah

Desain Penyelenggaraan Labsite yang telah disusun oleh Seksi Program memiliki beberapa bagian yang perlu didiskusikan. Didalam desain mencakup mengenai latar belakang dibutuhkannya lab site penyelenggaraan program. Perlunya labsite yaitu menjadi tempat ujicoba pengembangan, serta bisa menjadi tempat percontohan bagi lembaga atau satuan pendidikan nonformal yang lain. Ujicoba yang akan dilakukan diantaranya ujicoba konseptual, dan ujicoba operasional.
Lembaga yang berhak menerima program pengembangan maupun program penerapan memiiki persyaratan yang dimuat didalam desain tersebut juga. Bagi penyelenggara program nantinya hanya berkesempatan sekali dalam melaksanakan progam yang jumlah kuotanya ada 15 program yang dipersiapkan. Program yang dijalankan tersebut mendapatkan bantuan untuk operasional sehingga nantinya didapatkan informasi mengenai keberhasilan dan hambatan selama melaksanakan progam, maupun setelah hasil akhir pelaksanaan program. Terpaling utama dalam menerima bantuan penyelenggaraan program tersebut adalah lembaga yang berjalan sudah beberapa tahun lalu, sehingga memiliki pengalaman untuk mempertahankan pelaksanaan layanan PAUDNI.
Bagi penleyenggara ketika diverifikasi memiliki kesempatan untuk mendapatkan bantuan harus segera mengusulkan rencana kegiatan dalam kaitannya membuat proposal yang memiliki beberapa sarat lampiran sesuai dengan program yang dijalankan. Jika dibagi dalam tahapan terdapat tiga tahapan pelaksanaan diantaranya mulai dengan perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi. Sehingga lembaga yang menjalankan mampu memperbaiki kualitas layanan PAUDNI maka akan dihasilkan peningkatan mutu kualitas lembaga PAUDNI.
Lembaga PAUDNI yang sekarang ini digolongkan dalam beberapa kelompok kerja, diantaranya kelompok kerja PAUD, kelompok kerja kursus, kelompok kerja keaksaraan, kelompok kerja kesetaraan, dan kelompok kerja pendidikan keluarga. Untuk dapat melanjutkan pengembangan program ditahun 2016 maka perlu ditetapkan beberapa usulan yang perlu ditindaklanjuti.
1. Didalam pengembangan program 2016 apakah sudah memakai pejuntuk teknis yang baru saja disusun?
2. Jika memakai Juknis yang baru apakah nantinya haru dilakukan tahapan pengembangan sesuai dengan alur, atau bisa saling berubah.
3. Perlu adanya penentuan Lembaga yang akan melaksanakan progam PAUDNI yang merupakan hasil dari pemetaan PAUDNI 2016

Senin, 16 Mei 2016

Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Bangsa

Oleh: Faisal Riza Hasbullah

QS Al mujadalah : ayat 11
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Tantangan bangsa dimasa depan akan dihadapi mulai dari sekarang. Saudara kita yang sekarang masih kecil nantinya jika diberikan usia yang panjang akan menjadi penerus bangsa. Sebagai pemimpin maupun pendidik guru dan dalam bekerja apa saja, nantinya masyarakat kita akan di isi oleh anak-anak yang nantinya menggantikan peran orang dewasa yang telah menjadi tua. Apapun yang nantinya dihadapi oleh generasi penerus bangsa itu telah dihadapi oleh bapak perjuangan kita bersama.
Ekspresi Generasi Penerus Bangsa
Semisal pahlawan yang telah berkorban demi nusa dan bangsa untuk membebaskan diri dari penjajahan, dulunya mereka juga anak-anak seperti kita. Dulunya mereka tidak mengerti apa-apa, untuk menjadi Indonesia Raya seperti saat ini pastinya mereka mempersiapkan diri dengan baik. Jika sejak kecil belum ada persiapan yaitu dengan belajar maka susah bagi kita menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Saat ini akan banyak agenda pasar bebas, yaitu antar negara yang bekerjasama akan memberikan peluang untuk memudahkan antar bangsa-bangsa tersebut untuk keluar masuk jual beli barang, maupun jasa manusia. Hal ini menjadi peluang dan tantangan bagi kita bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia. Menjadi peluang jika dengan pendidikan, belajar bisa menjadi peningkat kualitas sumber daya manusia agar siap untuk bersaing dan membebaskan diri dari kebodohan.
Sedangkan menjadi tantangan jika kita tidak mau belajar akan mengakibatkan barang yang kita punya tidak akan berkualitas untuk dijual, sedangkan tanpa adanya pendidikan yang dipersiapkan sejak sekarang kualitas sumber daya manusia yang akan bersaing akan kalah bahkan tidak akan diterima kerja dibangsanya sendiri. Selain itu juga akan berdampak pada pembangunan bangsa yang hanya mengandalkan dari bangsa lain. Sehingga secara tidak langsung kita terjajah lagi dimasa modern, jika kualitas sumber daya manusia tidak siap membangun bangsa. Mengakibatkan akan mundurnya bangsa bahkan bisa menjadi bangsa terbelakang. Semisal generasi muda hanya memikirkan hiburan dan bersenang-senang nantinya ketika masa dimana pekerjaan membutuhkan, seperti sekarang ini banyak generasi muda yang susah mendapatkan pekerjaan, apalagi untuk mendapatkan rejeki dari pekerjaan sendiri akan susah.
Semoga kita nantinya bisa mempersiapkan diri dalam peranan pembangunan bangsa dengan kualitas sumber daya manusia. Perlu juga kita pahami semua ilmu pengetahuan bisa didapatkan dari interaksi. Hubungan komunikasi yang kearah ilmu pengetahuan dilakukan dimanasaja, kapansaja, dan dengan siapa saja bisa diambil hikmahnya. Bahkan sekarang ini pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan nonformal semuanya menjadi pilihan bukan lagi menjadi pengganti, penambah, atau sekedar pelarian. Apapun yang kita kerjakan pastilah nanti menjadi modal kita sebagai amal yang membersamai hingga mati.
QS At Taubah : Ayat 105
dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.



Dongeng Sarana Menasehati yang Menyenangkan


Kisah berkaitan erat dengan budaya, cerita, hikayat, dongeng. Dikatakan oleh Ustad Wijayanto mengenai cerita sudah ada didalam al quran memberikan prioritas mengenai cara bercerita dengan adanya surat dengan nama Al Qoshos. Menyampaikan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari lebih mudah dengan bercerita, mengdongeng atau dengan cara lainnya.
Salah satu cara filosofis dalam menyampaikan dakwah yaitu dengan cara bercerita, telah terbukti di jawa dengan adanya walisongo yang menggunakan wayang untuk menyebarkan agama islam. Wayang memang telah ada sejak masuknya agama hindu. Menjadi warisan budaya Indonesia karena wayang menjadi identitas yang unik dengan berbagai macam jenis bahan pembuatnya. Tanpa mempengaruhi cerita, dengan media wayang apapun anak-anak hingga orang dewasa pasti lebih memahami filosofi yang disampaikan. Dengan adanya pengaruh para wali, bermunculanlah beberapa wayang yang sesuai ajaran islam diantaranya punakawan. Punakawan awalnya wayang kulit yang sekarang biasa ditampilkan sebagai wayang orang dengan tokoh diantaranya semar, gareng, petruk, dan bagong.
Cara mudah untuk menjelaskan sesuatu dilakukan dengan pendekatan bercerita. Bukan hanya untuk anak-anak yang pastinya disukai oleh orangtua. Cerita memiliki alur yang lembut ketika menasehati orang tanpa mengajar, menghibur orang dengan keluguan dari bahan wayang yang digunakan.
Ketika wayang diajarkan kepada anak-anak hal ini memungkinkan bermunculnya pertanyaan anak. Penjelasan yang diberikan pada anak tepat akan menstimulus ingatan yang kuat akan kebaikan yang ditanamkan untuk hidup dimasa dewasa. Selain itu anak juga akan mendapatkan kosa kata baru sehingga mengolah kata semakin cepat dan bervariasi. Daya imajinasi anak juga akan terasah dengan banyaknya cerita yang didengarkan, sekaligus menjadi penggambaran yang semakin nyata mengenai cerita yang disajikan ketika wayang dimainkan.

Sabtu, 14 Mei 2016

Investasi Pendidikan Anak Usia Dini dengan Parenting Membangun Bangsa

Oleh : Faisal Riza Hasbullah

Papa dan Mama Memiliki Peran
yang Sama Dalam Mendidik
Anak Usia Dini
Parenting adalah upaya pendidikan yang dilaksanakan oleh keluarga sebagai interaksi berkelanjutan antara orangtua dan anak- anak yang meliputi antara lain, pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan orang tua terhadap anaknya. Guna meningkatkan pengetahuan pola pengasuhan maka manajemen parenting ini dapat membantu dalam memberi ilmu kepada orang tua.
Tidak ada batasan minimal ilmu atau minimal akademik kelulusan misalnya, minimal SMA, S1 dan lain sebagainya yang berhak untuk mengasuh anak. Karena setiap individu berbeda dalam hal menentukan pernikahan maupun untuk memiliki anak. Dan parenting ini berlaku dari orang tua tersebut masih mengandung hingga melahirkan anak bahkan hingga dewasa.
Biasanya para orang tua menerapkan pola asuh terhadap anaknya turun temurun dari orang tuanya, adat dan lingkungan sekitar. Salah satu faktor keberhasilan akademik anak, kesehatan anak maupun kesiapan mental anak di pengaruhi pola asuh orang tua terhadap anaknya.
Pembentukan akhlak  adalah rupa atau wujud menanamkan nilai-nilai karakter pada anak yang mengandung komponen pengetahuan untuk membentuk akhlak serta adanya kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai moral di masyarakat, baik terhadap Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, maupun bangsa, sehingga akan terwujud anak yang shaleh dan shalehah.
Sebelum melaksanakan pendidikan karakter pada anak agar memiliki akhlak yang baik, pendidik atau orangtua harus mempunyai komitmen tinggi untuk menanamkan karakter pada anak.
Setiap pendidik atau orang tua wajib menjaga kemurnian aqidah dan kefitrahan anak-anaknya. Jangan sampai fitrah yang Allah berikan kepada anak-anak, akhirnya berubah sebab orang tuanya. Fitrah yang Allah berikan kepada seorang anak adalah fitrah di atas agama Islam. Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya:
“Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam), kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nashrani, atau Majusi.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
 “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah (Islam). (Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Ar-Ruum [30]: 30)
Dari dalil-dalil di atas, kita bisa mengetahui bahwa hal terpenting yang harus kita perhatikan ketika mendidik anak-anak kita adalah permasalahan aqidah. Karena hanya aqidah yang luruslah yang bisa mengantarkan mereka kepada jalan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Dan hal ini pulalah yang senantiasa diperhatikan oleh orang-orang terbaik di zaman dahulu dari kalangan nabi dan orang-orang shalih lainnya ketika mendidik anak-anaknya.
Investasi merupakan cara mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan financial. Ada pendapat lain tentang investasi yaitu penanaman modal yang diharapkan dapat menghasilkan tambahan dana pada masa yang akan datang.
Islam menganjurkan untuk menjaga harta benda serta mencegah dari kehilangan. Sebagaimana didalam firman Allah dalam Al Quran:
dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya[268], harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (QS An Nisa [4]: 5)

[268] Orang yang belum sempurna akalnya ialah anak yatim yang belum balig atau orang dewasa yang tidak dapat mengatur harta bendanya.
Investasi dari pandangan islam mampu memberikan manfaat yang baik dimasa depan dengan memberikan sebagian harta kita. Keuntungan yang didapatkan dimasa depan tidak pasti dengan harta, melainkan derajat yang tinggi dipandangan Allah SWT. Sehingga nantinya dengan investasi yang tepat mampu menghindarkan kemudhorotan dimasa depan.
Jika kita menelisik untuk mendapatkan keuntungan yang baik bagi perkembangan anak usia dini, sekaligus cara menyimpan uang yang bisa dimanfaatkan dimasa depan dengan memfasilitasi anak usia dini. Anak yang nantinya dimasa depan menjadi penerus pergerakan bangsa, tentunya akan baik jika memiliki akses untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan usianya yang nantinya berhasil santun secara karakter dan cerdas dalam bertindak.

Generasi emas 2045 merupakan generasi yang harus dipersiapkan melalui generasi emas di usia dini. Di 100 tahun Indonesia memiliki bonus penduduk yang sangat tinggi, yang jika baik pendidikan dan karakternya maka akan baik pemerintahan dan bangsanya. Akan tetapi jika di tahun tersebut terjadi kegagalan penyiapan generasi Indonesia bisa menjadi negara tinggi jumlah penduduknya dengan kemiskinan dan kebodohan yang tinggi. Mari kita persiapkan bersama tantangan bangsa kedepan untuk generasi yang lebih baik kita investasikan apa yang kita bisa beri untuk masa depan bangsa dan negara melalui keluarga kita masing-masing.

Selasa, 10 Mei 2016

Pamong Belajar Pandu Utama Pemerataan Pendidikan

Oleh : Faisal Riza Hasbullah

Memasuki era kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat Indonesia tidak bisa selamanya tertinggal. Tanah air Indonesia yang luas dan memiliki kontur geografis yang tidak mudah dijangkau untuk mencapai nawa cita salah satunya Indonesia Pintar sangat susah dicapai. Perlu adanya Pamong Belajar disetiap regional dalam memeratakan pendidikan sebagai pandu utama pemerataan pendidikan. Maka Pamong Belajar akan melancarkan program pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka kesatuan Indonesia. Dengan pendidikan  yang merata mampu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Permendikbud Nomor 39 Tahun 2013, menyatakan bahwa jabatan fungsional pamong belajar adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model paudni pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD dan satuan PAUDNI lain, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh pegawai negeri sipil PNS. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pamong belajar membutuhkan standar pendidikan yang tercukupi.
Pamong Belajar Melayani
Pendidikan Kepada Masyarakat
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara merupakan amanat dalam Undang-Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003. Untuk mewujudkan pendidikan karakter bangsa perlu adanya fasilitas standart nasional pendidikan yang lengkap. Pendidikan luar sekolah menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menjangkau masyarakat yang termarjinalkan.
Delapan standart nasional pendidikan yang bisa mendukung terciptanya pendidikan yang termasuk didalamnya standar isi, standar peserta didik, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar kurikulum, standar biaya, standar proses evaluasi dan standar pengelola. Memfasilitasi untuk melengkapi kedelapan standart memang sulit di daerah terpencil dan tertinggal, mulai dari akses tranportasi maupun mengenai keamanan yang terbatas. Maka pamong belajar sebagai pendidik dan tenaga pendidikan menjadi faktor utama dalam memberikan inovasi agar di daerah kerjanya mampu melengkapi kedelapan standart.
Pamong belajar merupakan pandu, dalam arti kamus besar bahasa Indonesia yaitu penujuk jalan. Penunjuk jalan dalam pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Pamong belajar memiliki arti penting dalam membukakan akses informasi bagi pendidikan, sering kali pamong belajar mengadakan kegiatan yang belum di jamah oleh lembaga lain. Di daerah terpencil jarang adanya kelengkapan berjumlah delapan standart yang mencukupi. Standart yang mudah ditemui di seluruh wilayah Indonesia untuk saat ini diantaranya tempat belajar, peserta belajar, dan pendidik. Hampir jarang ditemui daerah jauh dari jangkauan tersedia fasilitas pendidikan yang lengkap.
Pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal penting bagi kemajuan daerah sebab pendidikan tidak hanya terjadi didalam kelas. PAUDNI yang meningkat, terlihat kualitas masyarakat yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkat kualitas pendidikan. Pamong belajar yang masuk pada standart pendidik dan tenaga kependidikan yang kompetensi perlu ditingkatkan dan dimonitoring. Sebab kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang berada di daerah pedalaman  bisa tertinggal informasi dengan daerah lain yang mudah memperoleh informasi. Informasi yang didapatkan tentunya juga masih memiliki penafsiran berbeda. Maka dari kajian diatas bisa diambil judul karya ilmiah berupa Pamong Belajar Pandu Utama Pemerataan Pendidikan.