Rabu, 20 April 2016

PAUD PEMANTANG SAWAH KINI MENJADI PUSAT PELATIHAN DAN PENDIDIKAN

PAUD PEMANTANG SAWAH KINI MENJADI PUSAT PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
Permainan di Luar Ruangan
Oleh : Faisal Riza Hasbullah,S.Pd I

Amal makhruf nahi mungkar merupakan filosofi yang ditanamkan oleh pengelola di PAUD Alam Rancaekek Bandung. Bermakna pada lembaga yang didirikan jika memiliki pengaruh baik maka akan disebar luaskan untuk bisa menangkal keburukan. Sebagai pendiri dan juga ketua yayasan sekolah pelopor bapak Dedi Wahyudi Mustofa, S.H,memiliki gelar sarjana hukum tidak mengekangnya dalam melayani masyarakat melalui pendidikan anak usia dini. Terbukti dengan berkemangnya lahan yang dulunya dimiliki berada ditengah pemantang sawah, sekarang PAUD yang didirikan di daerah rancaekek bandung menjadi pusat kegiatan magang dan juga pendidikan untuk anak usia dini serta sekolah dasar.

PAUD ALAM PELOPOR menjadi Sekolah Alam Pelopor Al Munawir sejak tahun 2011/2012. Hal ini dilatarbelakangi dari perkembangan PUSAT PAUD PELOPOR yang disatuatapkan dengan SD ALAM PELOPOR. Saat ini telah memiliki pusat kegiatan untuk pendidikan dan magang, serta pelayanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar. Meski memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan bantuan lebih besar peran dari gaji yang diterima disaat bekerja sebagai konsultan di kementrian pendidikan dan kebudayaan sebagai bentuk penanaman modal.

Alam salah satu bentuk pelayanan pada anak usia dini yang tidak terbatasi oleh ruangan maupun alat main. Jika kita tengok pada lembaga PAUD yang telah tersebar, semakin banyak bantuan alat permainan edukatif semakin menumpuk, tidak dapat teraplikasikan dalam pembelajaran antara guru dengan anak. Selain alat permainan yang membuat turun kreatifitas guru, hal ini juga menjadi salah satu faktor kegagalan guru dalam membaur dengan anak usia dini ketika bermain dan belajar. Namun di PAUD ALAM PELOPOR menggunakan bahan bekas dan bahan dari alam sebagai media alat permainan edukatifnya.

PAUD ALAM PELOPOR memberikan solusi dilaksanakan main di alam untuk mengatasi kurangnya ruang main anak yang biasanya terbatasi dengan dinding gedung. Kegiatan main anak yang selama ini diperlukan ruangan 3 m2 untuk satu anak, bisa dilaksanakan diluar ruangan mulai dari kegiatan awal hingga akhir sehingga ruang gerak anak usia dini bisa terpenuhi. Sedangkan ketika hujan maupun cuaca tidak mendukung anak bisa melaksanakan pembelajaran dipendopo, atau di Bandung dengan istilah saung. Sehingga tidak lagi guru berpatokan untuk anak wajib berada didalam ruangan disaat permainan inti maupun disaat belajar.

Pembangunan karakter pada anak usia dini di lingkungan paud alam dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Diantara tahapan yang dilakukan dengan pendekatan pembelajaran guru yang santun, dimaksudkan bahwa guru dengan suara yang rendah dan meningkatkan fokus anak dalam mendengarkan. Kedua ketika pembelajaran akan dimulai maka anak dibiasakan untuk menyetujui aturan bersama, sehingga jika ada yang melanggar bisa mendapatkan konsekuensi yang telah disepakati bersama. Guru ketika menegakkan konsekuensi pada anak tidak pernah lemah, sehingga anak tidak akan mencoba untuk melanggar. Ketiga proses perpindahan tempat main yang dilakukan oleh  anak dipimpin oleh seorang anak, sehingga nilai kepemimpinan bisa diterapkan dan menjadikan anak memahami maksud disiplin sehingga  menjadi pembelajaran yang nyaman.

Sebagai guru dalam penanaman sikap menjaga kebersihan, memberikan baskom sebagai tempat sampah sementara yang nantinya ketika sampah terkumpul akan dibuang oleh anak secara mandiri. Ketika anak ditanamkan untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, guru wajib menyediakan tempat sementara sehingga anak mudah mengumpulkan sampah. Alat yang paling sering ditemui di PAUD ALAM adalah bak penyimpanan yang mana setiap alat permainan edukatif maupun dalam meletakkan benda dengan mengumpulkan menjadi satu dalam satu rak plastik.

Di kegiatan magang yang diselenggarakan sekolah alam pelopor memberikan cara dalam menggunakan barang bekas dan bahan alam yang bisa dijadikan alat permainan edukatif. Tentunya disesuaikan dengan alam yang ada disekitar lembaga yang nantinya medukung pelaksanaan pembelajaran. Dalam mengikuti magang di PAUD Alam Pelopor terdiri dari lembaga dengan biaya maupun bagi lembaga lain yang tidak mampu membiayai bisa dengan gratis. Biaya magang juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, ataupun jika tidak memiliki biaya jika sudah sampai di PAUD ALAM akan diberikan magang secara gratis dengan menyesuaikan dengan keadaaan disana.
PAUD Pelopor Menjadi Tujuan Observasi Pendidikan Australia

Kegiatan magang yang diselenggarakan tidak menjadi kewajiban guru untuk penyeragaman kegiatan main maupun kurikulum yang ada, karena disetiap lembaga pendidikan memiliki karakteristik sendiri. PAUD ALAM tidak membatasi kreatifitas peserta magang jika memang ada hal yang baru maka akan diuji cobakan untuk perbaikan sistem yang ada. Karena keyakinan pendiri ketika kita mau memberikan ilmu maka ilmu itu akan bertambah, dan kita perlu bersiap untuk mencoba hal baru untuk memperbaiki yang sudah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar