BIMTEK Pencegahan dan Pengurangan Resiko Bencana Untuk PTK PAUD |
Bencana merupakan kejadian yang membuat kerusakan ditempat yang terjadi dan bisa menimbulkan kerugian matrial dan juga finansial bahkan sampai menimbulkan korban tewas. Bencana yang ada di Indonesia memiliki banyak karakter sesuai dengan kejadianya. Jika kita jeli melihatnya bahasa bencana bisa berasal dari alam dan juga sosial, semakin maju bangsa terjadi bencana pada teknologi, yang disebabkan dari gagal teknologi.Bencana alam terjadi karena adanya perubahan maupun kerusakan yang terjadi di alam.
Jenis jenis dari
bencana alam diantaranya yang pertama bencana geologis yang menjadi pusat
bencana berasal dari bumi, yang kedua bencana klimatologis yaitu perubahan
iklim yang mengakibatkan berbagai macam kerusakan, ketiga bencana terestorial
yaitu kejadian alam yang membuat kerusakan alam bersumber dari benda diluar
angkasa. Ketiga hal tersebut merupakan bencana alam dari gejala terjadi di alam,
ada lagi bencana sosial yang terjadi dari isu suku ras dan agama yang biasa di
singkat SARA. Bencana sosial ini terjadi karena kesenjangan dan juga kurangnya
toleransi antar masyarakat yang bisa jadi menimbulkan kerusakan di lingkungan
yang besar, bahkan bisa menghancurkan semua yang berada didekat konflik.
Kerugian yang juga besar dari nyawa, harta dan benda yang dimiliki manusia bisa
hancur.
Kejadian bencana
juga timbul dari teknologi yang dibuat oleh manusia itu sendiri, sehingga
dikenal dengan gagal teknologi. Ketika manusia mengeksploitasi alam atau juga
meningkatkan kemampuan jika tidak sesuai perhitungan maka akan menimbulkan
terjadinya kerusakan yang bisa menghancurkan alam dan juga manusia. Sebagai
contoh adanya energi nuklir, perkembangan pengetahuan tersebut jika salah
penggunaan bisa mengakibatkan alam yang menjadi tempat bencana bisa
bertahun-tahun tidak layak huni, sehingga bukan harta benda dan nyawa saja yang
menjadi korban maka kelangsungan hidup makhluk tidak bisa berlangsung dibekas
bencana tersebut. Selain itu jika kita di Indonesia adanya lumpur Lapindo menjadi
istilah yang mudah dikenali disebabkan gagal teknologi yang bersumber dari
kecerobohan manusia yang ketika menggunakan teknologi salah perhitungan dalam
mengebor untuk mendapatkan minyak bumi. Mengakibatkan masyarakat sekitar yang
menjadi korban, bahkan tempat yang menjadi lokasi bencana tidak dapat dihuni
lagi.
Ketika bencana
melanda tidak ada yang bisa memastikan waktu dan juga bagian tempat mana yang
akan menjadi lokasi bencana. Sehingga ini menjadi bukti kekuatan Tuhan Yang
Maha Kuasa, semakin orang bisa sadar ada kekuatan yang lebih besar, maka dia
akan semakin bersyukur atas apa yang sudah diraihnya sehingga jika diambil apa
yang didapatkan itu sudah kehendakNya. Manusia hanya bisa berusaha untuk
meminimalkan dampak yang terjadi bencana. Bentuk simulasi bencana agar terlatih
untuk tidak panik ketika terjadi bencana sehingga penyelamatan berlangsung
aman.
Keterlaksanaan kegiatan
bimbingan teknis PAUD Penganggulangan serta pengurangan Risiko Bencana di Aula
Dinas Pendidikan Provinsi Papua dari tanggal 07 sampai dengan 11 Juni 2016
memberikan berbagai informasi dan keahlian pendidik dan tenaga pendidikan se
Jayapura. Hal ini menjadi langkah perdana mengenalkan untuk keselamatan bencana
baik pada saat pra bencana, waktu bencana, dan pasca bencana. Diselenggarakan oleh
HIMPAUDNI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jayapura
dan juga BP PAUD DAN DIKMAS PAPUA.
Bimtek menekankan
adanya simulasi yang dilatihkan pada setiap minggu satu kali, dan dimasukkan
dalam rencana kegiatan pembelajaran sehingga anak mampu bermain peran dalam
simulasi bencana. Bencana yang biasa terjadi di wilayah jayapura yaitu gempa
bumi, tanah longsor, dan banjir maka dari ketiga bencana alam tersebut dibuat
panduan agar semua guru dan kepala PAUD mampu melaksanakan secara
berkesinambungan. Selain itu perlu dipersiapkan agar ada tempat berkumpul
sementara, dan alur jalan yang diberikan tanda-tanda untuk keluar ruangan,
sehingga sampai pada tempat kumpul akhir yang aman.
13/06/2016
13/06/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar