LAPORAN
INDIVIDU HASIL KEGIATAN MAGANG BP-PAUDNI REGIONAL VI SENTANI PAPUA Ke PP-PAUDNI
REGIONAL II UNGARAN SEMARANG
Faisal
Riza Hasbullah
Nip.
19901122 201404 1 001
8-10
Desember 2014
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN NONFORMAL DAN PENDIDIKAN
INFORMAL
2014
A.
Latar
belakang :
Dalam
rangka peningkatan kualitas SDM di lingkungan BPPAUDNI Regional VI PAPUA, maka
telah diadakan program kegiatan magang di PPPAUDNI Regional II Semarang, yang
telah dilaksanakan pada tanggal 8 s.d 10 Desember 2014.
B.
Tujuan yang
diharapkan :
1.
Mendukung
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai Melalui Magang
C.
Hasil
keluaran :
1.
Pegawai BP
Paudni Regional VI mampu meningkatkan kompetensi dibidang
program.
2.
Pegawai BP Paudni
Regional VI mampu membuat laporan pelaksanaan Magang di PP Paudni Regional II
D.
Pelaksanaan
kegiatan :
Waktu : 8-10 DESEMBER 2014
Tempat : PP PAUDNI REGIONAL II UNGARAN, SEMARANG, JAWA TENGAH
E.
Kegiatan
1.
SASARAN
MATERI : Strategi Pelaksanaan Verifikasi, Supervisi, Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan PAUDNI
Topik materi :
a.
Tahap-tahapan
program PAUDNI
b.
Labsite yang
ada di PP PAUDNI
c.
Strategi
Pelaksanaan Verifikasi, Supervisi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PAUDNI Dokumentasi
pelaksanaan Magang
2.
Langkah-langkah
selama Magang
a.
Sarasehan
Kedatangan rombongan 11
orang pegawai BP Paudni Reg VI Sentani
oleh ibu Dra. Sri Ujiani Lies P, M.Si. Acara sarasehan sebagai prakata
sambutan dibuka oleh bapak Dr. Ade Kusmiadi sebagai kelapa pusat pengembangan
pendidikan anak usia dini, nonformal, dan informal (PP-Paudni) Reg II Semarang.
Membahas mengenai nomenklatur di pendidikan luar sekolah, nantinya jika
diadakan perubahan diantaranya akan ada Pendidikan Anak Usia Dini, dan
Pendidikan Orang Dewasa. Tetapi jika tidak ada perubahan dalam program yang
dilaksanakan, maka yang berubah adalah
direktorat jenderal dibuat per-regional, yaitu untuk menangani Pendidikan
bagian timur Indonesia akan ada satu Ditjen 3T. Hal ini merupakan rencana
perampingan eselon yang ada.
b.
Pengenalan
personal
Bapak Dr. Ade Kusmiadi
sebagai kelapa pusat pengembangan pendidikan anak usia dini, nonformal, dan
informal (PP-Paudni) Reg II Semarang memimpin dalam memperkenalkan personal
yang ada diruangan rapat. Diantaranya ada Dra. Sri Ujiani Lies P, M.Si sebagai
kepala Subag Umum, Drs Suka, M.Pd sebagai Kabid Sie Program, Drs. Eko Sumardi,
M.Pd sebagai Kabid Fasilitasi Sumber Daya. Di jabatan fungsional pamong belajar
di PP-Paudni Reg II Semarang memiliki 54 pegawai. Berjumlah total 113 pegawai,
telah bekerja sesuai tupoksinya masing-masing dengan jumlah pegawai yang ada.
3.
Materi yang
didapatkan
Tahapan program yang
dijalankan di PP-Paudni Reg II Semarang diantaranya, Pengajuan Proposal,
Fisitasi lapangan, Nominasi penerima BanSos / Blog Grand, dilanjutkan Pencairan
Dana, Monitoring Evaluasi I, Supervisi, dan Monitoring Evaluasi II. Semua
program kegiatan di ikuti oleh pamong belajar, yang mana memiliki kompetensi
sesuai tupoksi. Pada waktu supervisi serta monitoring dan evaluasi, kegiatan
tersebut selain pamong belajar dilakukan juga oleh pejabat dan staff bidang
karena sudah masuk proses pembinaan terhadap lembaga penerima BanSos / Blog
Grand. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan 2 kali disaat sebelum dan
sesudah ada Irjen, di kedua Monitoring dan evaluasi memiliki instrumen yang
isinya sama.
BanSos / Blog Grand ditahun
2015 jika sudah ditiadakan, maka akan dilakukan swakelola yang akan
mengeksiskan labsite yang dimiliki pusat pengembang Paudni. Labsite yang ada di
PP-Paudni Reg II Semarang ada 2 model, yaitu labsite Uji coba yang mana di
dalam tempat tersebut tempat mengkaji dan mengembangkan program yang sudah ada,
pamong belajar boleh melaksanakan kegiatan disitu. Yang kedua, labsite pasca
ujicoba yang dilakukan oleh bagian sarana prasarana / bagian program dan
informasi sebagai usaha merawat keberadaan Labsite yang telah dilaksanakan.
Lain halnya dengan labsite percontohan, yaitu tempat SKB Sanggar Kegiatan
Belajar yang melaksanakan program dan menjadi uji luas kajian SKB lain.
Agar bisa lancar kegiatan dana
swakelola yang akan dimulai di tahun 2015, maka di setiap SKB yang menerima
dana swakelola diadakan bendahara pembantu. Bendahara pembantu bisa diberikan
komisi dari dana yang diterima setiap SKB. Untuk bisa dipetakan oleh PP-Paudni
Reg II Semarang mengadakan evaluasi diri untuk membina lembaga dilapangan.
Kegiatan evaluasi diri dilakukan menggunakan aplikasi online Eseleva (Elektronic
Self Evaluation) penggunaan bagi PAUD, PKBM, maupun SKB. Didalam Eseleva
memiliki instrumen yaitu identitas umum lembaga, jumlah program yang ada di
lembaga, dan mencakup delapan standar yang dicapai setiap lembaga.
Eseleva mampu meningkatkan kemampuan
elektronik learning setiap pengurus lembaga, hal ini disebabkan setiap tahapan
evaluasi diri dilakukan secara on line. Supaya Eseleva berjalan lancar maka
perlu pelatihan pendidik, dalam bidang penguasaan ilmu tekhnologi. Semua
kegiatan pengembangan harus sesuai dengan juknis. Pemetaan mutu setiap PKBM dan
SKB dilakukan dengan on line pendekatan dengan dinas pendidikan kota. Akan
tetapi setiap SPPD (surat pernyataan perjalanan Dinas) dilakukan paraf oleh
pengelola lembaga bukan lagi oleh dinas pendidikan kabupaten kota.
F.
Saran :
1.
Kegiatan yang
dilakukan saat magang sebaiknya dimonitoring dengan bentuk pengumpulan
instrumen, agar setiap tahapan kegiatan ada hasilnya,
2.
Kegiatan
magang yang dilaksanakan perlu diberikan 2 hari waktu efektif supaya data
maupun ketersediaan narasumber berjalan dengan maksimal.
Petugas :
Faisal Riza Hasbullah
19901122 2014 04 1
001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar