Minggu, 15 Februari 2015

Magang di PP PAUD Semarang



LAPORAN INDIVIDU HASIL KEGIATAN MAGANG BP-PAUDNI REGIONAL VI SENTANI PAPUA Ke PP-PAUDNI REGIONAL II UNGARAN SEMARANG






Faisal Riza Hasbullah
Nip. 19901122 201404 1 001

8-10 Desember 2014


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN NONFORMAL DAN PENDIDIKAN INFORMAL
2014




A.    Latar belakang :
Dalam rangka peningkatan kualitas SDM di lingkungan BPPAUDNI Regional VI PAPUA, maka telah diadakan program kegiatan magang di PPPAUDNI Regional II Semarang, yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 s.d 10 Desember 2014.
B.     Tujuan yang diharapkan :
1.      Mendukung Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai Melalui Magang
C.     Hasil keluaran :
1.      Pegawai BP Paudni Regional  VI  mampu meningkatkan kompetensi dibidang program.
2.      Pegawai BP Paudni Regional VI mampu membuat laporan pelaksanaan Magang di PP Paudni Regional II
D.    Pelaksanaan kegiatan :
Waktu : 8-10 DESEMBER 2014
Tempat : PP PAUDNI REGIONAL II UNGARAN, SEMARANG, JAWA TENGAH
E.     Kegiatan         
1.      SASARAN MATERI : Strategi Pelaksanaan Verifikasi, Supervisi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PAUDNI
Topik materi :
a.       Tahap-tahapan program PAUDNI
b.      Labsite yang ada di PP PAUDNI
c.       Strategi Pelaksanaan Verifikasi, Supervisi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PAUDNI Dokumentasi pelaksanaan Magang
2.      Langkah-langkah selama Magang
a.       Sarasehan
Kedatangan rombongan 11 orang pegawai BP Paudni Reg VI Sentani  oleh ibu Dra. Sri Ujiani Lies P, M.Si. Acara sarasehan sebagai prakata sambutan dibuka oleh bapak Dr. Ade Kusmiadi sebagai kelapa pusat pengembangan pendidikan anak usia dini, nonformal, dan informal (PP-Paudni) Reg II Semarang. Membahas mengenai nomenklatur di pendidikan luar sekolah, nantinya jika diadakan perubahan diantaranya akan ada Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Orang Dewasa. Tetapi jika tidak ada perubahan dalam program yang dilaksanakan, maka yang berubah  adalah direktorat jenderal dibuat per-regional, yaitu untuk menangani Pendidikan bagian timur Indonesia akan ada satu Ditjen 3T. Hal ini merupakan rencana perampingan eselon yang ada.
b.      Pengenalan personal
Bapak Dr. Ade Kusmiadi sebagai kelapa pusat pengembangan pendidikan anak usia dini, nonformal, dan informal (PP-Paudni) Reg II Semarang memimpin dalam memperkenalkan personal yang ada diruangan rapat. Diantaranya ada Dra. Sri Ujiani Lies P, M.Si sebagai kepala Subag Umum, Drs Suka, M.Pd sebagai Kabid Sie Program, Drs. Eko Sumardi, M.Pd sebagai Kabid Fasilitasi Sumber Daya. Di jabatan fungsional pamong belajar di PP-Paudni Reg II Semarang memiliki 54 pegawai. Berjumlah total 113 pegawai, telah bekerja sesuai tupoksinya masing-masing dengan jumlah pegawai yang ada.
3.      Materi yang didapatkan
Tahapan program yang dijalankan di PP-Paudni Reg II Semarang diantaranya, Pengajuan Proposal, Fisitasi lapangan, Nominasi penerima BanSos / Blog Grand, dilanjutkan Pencairan Dana, Monitoring Evaluasi I, Supervisi, dan Monitoring Evaluasi II. Semua program kegiatan di ikuti oleh pamong belajar, yang mana memiliki kompetensi sesuai tupoksi. Pada waktu supervisi serta monitoring dan evaluasi, kegiatan tersebut selain pamong belajar dilakukan juga oleh pejabat dan staff bidang karena sudah masuk proses pembinaan terhadap lembaga penerima BanSos / Blog Grand. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan 2 kali disaat sebelum dan sesudah ada Irjen, di kedua Monitoring dan evaluasi memiliki instrumen yang isinya sama.
BanSos / Blog Grand ditahun 2015 jika sudah ditiadakan, maka akan dilakukan swakelola yang akan mengeksiskan labsite yang dimiliki pusat pengembang Paudni. Labsite yang ada di PP-Paudni Reg II Semarang ada 2 model, yaitu labsite Uji coba yang mana di dalam tempat tersebut tempat mengkaji dan mengembangkan program yang sudah ada, pamong belajar boleh melaksanakan kegiatan disitu. Yang kedua, labsite pasca ujicoba yang dilakukan oleh bagian sarana prasarana / bagian program dan informasi sebagai usaha merawat keberadaan Labsite yang telah dilaksanakan. Lain halnya dengan labsite percontohan, yaitu tempat SKB Sanggar Kegiatan Belajar yang melaksanakan program dan menjadi uji luas kajian SKB lain.
Agar bisa lancar kegiatan dana swakelola yang akan dimulai di tahun 2015, maka di setiap SKB yang menerima dana swakelola diadakan bendahara pembantu. Bendahara pembantu bisa diberikan komisi dari dana yang diterima setiap SKB. Untuk bisa dipetakan oleh PP-Paudni Reg II Semarang mengadakan evaluasi diri untuk membina lembaga dilapangan. Kegiatan evaluasi diri dilakukan menggunakan aplikasi online Eseleva (Elektronic Self Evaluation) penggunaan bagi PAUD, PKBM, maupun SKB. Didalam Eseleva memiliki instrumen yaitu identitas umum lembaga, jumlah program yang ada di lembaga, dan mencakup delapan standar yang dicapai setiap lembaga.
Eseleva mampu meningkatkan kemampuan elektronik learning setiap pengurus lembaga, hal ini disebabkan setiap tahapan evaluasi diri dilakukan secara on line. Supaya Eseleva berjalan lancar maka perlu pelatihan pendidik, dalam bidang penguasaan ilmu tekhnologi. Semua kegiatan pengembangan harus sesuai dengan juknis. Pemetaan mutu setiap PKBM dan SKB dilakukan dengan on line pendekatan dengan dinas pendidikan kota. Akan tetapi setiap SPPD (surat pernyataan perjalanan Dinas) dilakukan paraf oleh pengelola lembaga bukan lagi oleh dinas pendidikan kabupaten kota.
F.      Saran :
1.      Kegiatan yang dilakukan saat magang sebaiknya dimonitoring dengan bentuk pengumpulan instrumen, agar setiap tahapan kegiatan ada hasilnya,
2.      Kegiatan magang yang dilaksanakan perlu diberikan 2 hari waktu efektif supaya data maupun ketersediaan narasumber berjalan dengan maksimal.

Petugas :


Faisal Riza Hasbullah
19901122 2014 04 1 001


Tidak ada komentar:

Posting Komentar