Selasa, 22 September 2020

Orangtua dan Pendidik PAUD Garda Pembentukan Pelajar Pancasila Sejak Dini

 


Menjawab tantangan jaman tentu tidak mudah, sebagaimana membalikkan telapak tangan. Berbagai rintangan silih berganti memberikan keteguhan untuk mencapai tujuan terbaik disetiap tahapannya. Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Papua memiliki lingkup wilayah kerja di Papua dan Papua Barat. Berbagai lokasi yang terpencil hingga maju semuanya ada dalam satu kesatuan yang utuh untuk mendapatkan layanan pengembangan mutu dan pengembangan model. Dengan bekerjasama internal dan menjalin kemitraan secara menyeluruh akan membuat mudah dalam menjawab tantangan jaman.

Pengembangan mutu diantaranya dilakukan pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dan Pendidikan Masyarakat DIKMAS mulai dari pemetaan mutu, supervisi dan perawatan supervisi menjadi satu rangkaian kegiatan dalam mewujudkan adanya peningkatan layanan di satuan pendidikan. Terlebih dengan adanya pengembangan model dengan data awal dari pemetaan mutu ditindaklanjuti dengan rangkaian pengembangan model di satuan PAUD dan DIKMAS juga menjadi solusi adanya berbagai permasalahan pada layanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat terkhusus di wilayah Papua dan Papua Barat.

Disaat peningkatan mutu satuan pendidikan dengan fokus pada peserta didik di satuan pendidikan anak usia dini juga ada perlakuan yang tepat dalam memberikan pembimbingan teknis pada pengelola dan pendidik disatuan pendidikan melaui bimbingan teknis yaitu In House Training IHT. Pengelola dan pendidik di satuan PAUD menjadi sasaran dalam penyampaian berbagai materi untuk meningkatkan kemampuan professional, kompetensi, dan keterampilan mengajar serta pemberian materi terkait dengan nasionalisme. Posisi strategis pendidik dan pengelola PAUD dalam mendampingi belajar anak usia dini merupakan pintu masuk pendidikan karakter. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan kepada anak usia dini,pengelola dan pendidik pada lembaga PAUD bisa meningkatkan pengetahuan untuk menyampaikan ide gagasan terkait profil Pelajar Pancasila yang ditanamkan sejak dini melalui berbagai sumber.

Peluang besar pendidik dan pengelola PAUD dimasa pandemi ini melibatkan unsur orangtua dalam melaksanakan pembelajaran dan pengasuhan sangat erat kaitannya untuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini menurut usianya. Pada kesempatan yang baik PAUD berjalan dimungkinkan beberapa jam saja bersama dengan anak usia dini tetapi adanya peran utama orangtua itulah yang membuat waktu lebih berharga dalam kebersamaan. Orangtua membutuhkan pengetahuan akan seluk beluk Pelajar Pancasila yang mana didapatkan dari pendidik dan pengelola PAUD, diharapkan mampu meningkatkan nilai kebersamaan antar lembaga rumah dan satuan pendidikan.

Perwujudan dari Pelajar Pancasila ialah pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri khas utama yaitu ; beriman. Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Jika dimasukkan dalam ranah pendidikan anak usia dini. Dimulai dari beriman , bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia masuk pada kategori aspek perkembangan nilai agama dan moral. Sedangkan pada profil bergotong royong, berkebinekaan global aspek perkembangan sosial emosional. Untuk profil Pelajar Pancasila yaitu mandiri masuk pada fisik motorik. Sedangkan pada kreatif yaitu aspek perkembangan seni, dan bernalar kritis masuk pada aspek perkembangan kognitif. Hal itu merupakan penempatan sederhana yang bisa saja disesuaikan dengan pemahaman dalam mengimplementasikan profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran dan pengasuhan anak usia dini dalam belajar dari rumah maupun nantinya bisa dilembaga PAUD.

Pembahasan lebih lanjut dari pengimplementasian pendidikan karakter dan pembentukan Pelajar Pancasila sejak dini bisa dikelola baik dalam forum gugus PAUD maupun dengan adanya diskusi terpumpun. Penggunaan elemen kunci yang menyertai masing-masing profil hingga memunculkan kekhasan untuk memudahkan peneriaan pada anak usia dini baik dengan pembiasaan, maupun cerita, bisa juga dengan permainan sehingga dekat akan anak usia dini.

Oleh : Faisal Riza Hasbullah / Pamong Belajar

 

4 komentar:

  1. Super, Pak. Lanjutkan. Ditunggu postingan berikutnya.

    BalasHapus
  2. Mantab,pancasila adalah wadah pemersatu dan Kebhinnekaan Indonesia, lanjutkan...dg postingan seperti ini.

    BalasHapus