Menjawab tantangan jaman tentu tidak mudah, sebagaimana membalikkan
telapak tangan. Berbagai rintangan silih berganti memberikan keteguhan untuk
mencapai tujuan terbaik disetiap tahapannya. Balai Pengembangan Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Papua memiliki lingkup wilayah kerja di
Papua dan Papua Barat. Berbagai lokasi yang terpencil hingga maju semuanya ada
dalam satu kesatuan yang utuh untuk mendapatkan layanan pengembangan mutu dan
pengembangan model. Dengan bekerjasama internal dan menjalin kemitraan secara
menyeluruh akan membuat mudah dalam menjawab tantangan jaman.
Pengembangan mutu diantaranya dilakukan pada satuan Pendidikan Anak Usia
Dini PAUD dan Pendidikan Masyarakat DIKMAS mulai dari pemetaan mutu, supervisi
dan perawatan supervisi menjadi satu rangkaian kegiatan dalam mewujudkan adanya
peningkatan layanan di satuan pendidikan. Terlebih dengan adanya pengembangan
model dengan data awal dari pemetaan mutu ditindaklanjuti dengan rangkaian
pengembangan model di satuan PAUD dan DIKMAS juga menjadi solusi adanya
berbagai permasalahan pada layanan pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat terkhusus di wilayah Papua dan Papua Barat.
Disaat peningkatan mutu satuan pendidikan dengan fokus pada peserta
didik di satuan pendidikan anak usia dini juga ada perlakuan yang tepat dalam
memberikan pembimbingan teknis pada pengelola dan pendidik disatuan pendidikan
melaui bimbingan teknis yaitu In House Training IHT. Pengelola dan
pendidik di satuan PAUD menjadi sasaran dalam penyampaian berbagai materi untuk
meningkatkan kemampuan professional, kompetensi, dan keterampilan mengajar
serta pemberian materi terkait dengan nasionalisme. Posisi strategis pendidik
dan pengelola PAUD dalam mendampingi belajar anak usia dini merupakan pintu
masuk pendidikan karakter. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam
memberikan pengasuhan dan pendidikan kepada anak usia dini,pengelola dan
pendidik pada lembaga PAUD bisa meningkatkan pengetahuan untuk menyampaikan ide
gagasan terkait profil Pelajar Pancasila yang ditanamkan sejak dini melalui
berbagai sumber.
Peluang besar pendidik dan pengelola PAUD dimasa pandemi ini melibatkan
unsur orangtua dalam melaksanakan pembelajaran dan pengasuhan sangat erat
kaitannya untuk pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini menurut usianya. Pada
kesempatan yang baik PAUD berjalan dimungkinkan beberapa jam saja bersama
dengan anak usia dini tetapi adanya peran utama orangtua itulah yang membuat
waktu lebih berharga dalam kebersamaan. Orangtua membutuhkan pengetahuan akan
seluk beluk Pelajar Pancasila yang mana didapatkan dari pendidik dan pengelola
PAUD, diharapkan mampu meningkatkan nilai kebersamaan antar lembaga rumah dan
satuan pendidikan.
Perwujudan dari Pelajar Pancasila ialah pelajar Indonesia sebagai
pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri khas utama yaitu ; beriman. Bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong,
mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Jika dimasukkan dalam ranah pendidikan
anak usia dini. Dimulai dari beriman , bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak
mulia masuk pada kategori aspek perkembangan nilai agama dan moral. Sedangkan pada
profil bergotong royong, berkebinekaan global aspek perkembangan sosial emosional.
Untuk profil Pelajar Pancasila yaitu mandiri masuk pada fisik motorik. Sedangkan
pada kreatif yaitu aspek perkembangan seni, dan bernalar kritis masuk pada
aspek perkembangan kognitif. Hal itu merupakan penempatan sederhana yang bisa
saja disesuaikan dengan pemahaman dalam mengimplementasikan profil Pelajar
Pancasila dalam pembelajaran dan pengasuhan anak usia dini dalam belajar dari
rumah maupun nantinya bisa dilembaga PAUD.
Pembahasan lebih lanjut dari pengimplementasian pendidikan karakter dan
pembentukan Pelajar Pancasila sejak dini bisa dikelola baik dalam forum gugus
PAUD maupun dengan adanya diskusi terpumpun. Penggunaan elemen kunci yang
menyertai masing-masing profil hingga memunculkan kekhasan untuk memudahkan
peneriaan pada anak usia dini baik dengan pembiasaan, maupun cerita, bisa juga
dengan permainan sehingga dekat akan anak usia dini.
Oleh : Faisal Riza Hasbullah / Pamong Belajar
Super, Pak. Lanjutkan. Ditunggu postingan berikutnya.
BalasHapusBaik Pak Terimakasih banyak
HapusMantab,pancasila adalah wadah pemersatu dan Kebhinnekaan Indonesia, lanjutkan...dg postingan seperti ini.
BalasHapusBaik terimakasih tanggapanya
Hapus