Minggu, 22 Januari 2017

Penyusunan Rencana Strategis

Kegiatan rencana strategis dilaksanakan di hotel Grand Talent, berjalan dengan lancar dihadiri pejabat dan staff di lingkungan BP PAUD dan DIKMAS Papua. Penentuan rencana lima tahun kedepan balai dipandu oleh Kepala Seksi Program dengan kegiatan berbentuk kelompok yang dipanelkan dengan pengesahan dibentuk panitia khusus.
Pada kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu pada sesion terakhir dihadiri oleh M. Yusuf sebagai narasumber diskusi dibagian Pamong Belajar yang bersentuhan langsung dengan pengembangan mutu dalam bentuk pembuatan progam atau model bagi keberlangsungan layanan PAUD dan DIKMAS di Wilayah kerja Papua dan Papua Barat.
Kesempatan untuk berdiskusi lebih menekankan pada Link And Macth yang perlu dibangun oleh Balai kepada seluruh stakeholder di wilayah timur Indonesia. Serta tidak ketinggalan untuk mengjangkau yang tidak terjangkau diwilayah 3T perlu ditingkatkan agar Internasional memberikan dukungan secara maksimal.

Selasa, 17 Januari 2017

Strategi Pencapaian Standar Nasional dalam menjaga Mutu Lembaga PAUD

Oleh : Faisal Riza Hasbullah

Pengembangan memiliki manfaat dalam pemecahan permasalahan yang ada dimasyarakat, terkhusus di lembaga PAUD. Pengembang bisa mengambil tema dari kategori yang menjadi kebijakan Direktorat Pembinaan PAUD sehingga dalam memilih tema sesuai dengan kondisi dilapangan. Dalam Pembuatan keluarannya yaitu output berupa hal sederhana, mudah diaplikasikan dan tidak terlalu rumit dengan menyertakan proses penelitian. Nanti ketika ada pertanyaan mengenai asal usul model maka barulah membuka laporan penelitian.
Model yang dikembangkan nantinya memiliki manfaat bagi pengguna pengembangan program PAUD untuk memudahkan dan membuat menarik proses pembelajaran bagi anak usia dini. Kemitraan lembaga PAUD dan stakeholder tentunya memiliki peran untuk saling mengisi dari pembinaan berjalan baik serta keberhasilan penyelenggaraan program menjadi suatu kemudahan.
Model hendaknya memiliki bentuk sederhana mudah diaplikasikan dan berdaya tarik dalam menerapkan didalam pembelajaran, pendidik dan tenaga pendidikan bisa menerapkan dengan inovasi sesuai kebutuhan daerahnya.
Harapannya ketika program yang dikembangkan bisa divalidasi maka bisa diterapkan secara nasional seusai konteks lokal. Hal ini jika bisa diterapkan ditempat lain dalam kajian replikasi bisa bermunculan ide baru dan mampu mengatasi permasalahan yang ada didaerah tersebut pula. Selain itu pengembangan program yang dibuat jika memiliki nilai jual akan disampaikan dalam setiap acara agar tersosialisasi dan memiliki kekhasan program untuk kebanggaan lembaga PAUD di Indonesia.

Pemanfaatan pengembangan bisa dipakai oleh Pendidik PAUD maupun Orangtua dari anak usai dini. Tentunya pada setiap model jika sudah menjadi komitmen bersama akan memudahkan dalam pengembang meneliti agar model lebih baik dan disisi lain lembaga PAUD tanpa kesusahan bisa menerapkan kaidah ilmiah yang telah ada melalui model yang ada.
Syarat dari pembuatan perangkat model diantaranya:
1. Mudah dibaca dengan berbagai animasi yang sesuai dengan konten yang ingin disampaikan
2. Model sederhana yang aplikatif
3. Bahan pembuatan mementingkan karakteristik dari anak usia dini tidak berhaya dalam pencetakannya.
4. Kemenarikan penyampaian gagasan berupa inovasi yang mampu diterima di seluruh Nusantara