Oleh : Faisal Riza Hasbullah
Memotivasi anak usia sekolah yang masih memiliki minim pengalaman dan wawasan bisa menjadi cara untuk menumbuhkan kesadaran dalam mencapai cita-cita yang sesuai kebutuhan dimasa depan. Memang bukan berarti semua siswa-siswi tidak memiliki cita-cita, akan tetapi sering dijumpai mereka meniru dengan yang ada dilingkungan. Masih sangat segar diingatan kita mengenai permainan berbagai macam profesi dikenalkan kepada anak disalah satu tempat yang ramai dikunjungi yaitu mall. Bermacam-macam profesi dari yang belum pernah ditemui anak secara langsung sampai dengan profesi yang elit bagi sebagian besar anak di Indonesia hadir dalam bentuk permainan. Diantara profesi yang ditampilkan untuk dicoba oleh anak secara langsung dilakukan yaitu pemadam kebakaran, teller bank, polisi, tentara, dan arsitek serta lain sebagainya, mampu menjadi imajinasi nyata anak untuk mengenal pekerjaan yang bisa saja menjadi cita-cita anak dimasa depan.Semua Profesi Turun Beraksi |
Keunggulan dari anak memiliki berbagai macam cita-cita diantaranya anak semakin rajin untuk meraih cita-cita yang diimpikannya, anak tidak mudah putus asa ketika dirasakan berat dalam meraihnya bisa dialihkan keberbagai bidang yang lain, memberikan wawasan yang positif mengenai profesi yang bisa diraih dengan mencari informasi lebih pada ahlinya. Orangtua disini akan menjadi mudah untuk mengarahkan anak dalam belajar, serta mampu mempersiapkan perlengkapan dalam mendukung anak meraih keinginanya yang positif. Ketika orangtua mengetahui keinginan dimasa depan anak-anaknya maka orangtua bisa sering melakukan pendekatan emosional, yang nantinya orangtua dengan anak memiliki keterbukaan sehingga meminimalisir pergaulan yang salah.
Ciri khas anak dalam mendapatkan inspirasi didalam menemukan cita-cita diantaranya :
- Akan menjadi anak yang bersemangat untuk belajar
- Mampu memberikan keterbukaan diri agar memiliki banyak saudara
- Mudah untuk mengungkapkan perasaan yang dimiliki sehingga terhindar dari stress
- Mencari perhatian orangtua atau oranglain dalam mencari jati dirinya
Upaya yang dapat orangtua lakukan didalam mendampingi anak meraih cita-cita diantaranya:
- Sering bertukar pendapat orangtua dengan anak dalam mengambil keputusan terkait kebutuhan anak
- Mampu menjadi orangtua sebagai sahabat dan teman terbaik bagi anak
- Menumbuhkan sikap untuk selalu belajar tanpa kenal lelah
- Orangtua mendukung kebaikan yang dilakukan oleh anak
Tantangan dimasa depan menjadi semakin kompleks, diantaranya pengaruh perkembangan teknologi, sistem sosial dimasyarakat berubah secara dinamis. Tentunya anak akan mudah mendapatkan akses informasi, perlu diberikan dukungan positif mengenai kegiatan yang dipilih anak yang memiliki manfaat. Terlepas dari itu, adat istiadat dan budaya yang ada juga menjadi penting untuk dipertahankan supaya jatidiri bangsa tidak tergadaikan. Sosial budaya masyarakat saling bertukar dan terkadang untuk mempertahankan sehingga merasa bangga akan khasanah yang dimiliki bangsa sendiri sangat susah untuk diteruskan. Maka estafet mengenai pembentukan generasi yang cinta akan sosial budaya di Indonesia perlu juga menjadi faktor pendukung generasi siap saing profesional dibidangnya.
Jati diri bangsa, suatu kehormatan untuk mempertahankan dan menjadi pendamping profesionalisme generasi penerus